Bagi mereka dengan rheumatoid Nyeri Sendi

Obat tradisional nyeri sendi - ditemukan dalam jumlah besar dalam minyak ikan tampaknya bertindak sebagai agen anti-inflamasi tanpa efek samping yang serius dan hanya kemungkinan beberapa reaksi yang merugikan minor. Omega-3 ditemukan secara alami dalam minyak ikan atau dapat tertelan melalui suplemen, yang bahkan lebih aman daripada makan ikan diketahui memiliki konsentrasi tinggi omega-3 karena ikan-ikan juga menjalankan risiko yang mengandung bahan kimia beracun seperti merkuri dan PCB.

Minyak ikan telah terbukti bermanfaat bagi mereka dengan masalah jantung, meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi otak. Bagi mereka dengan rheumatoid Nyeri Sendi, penelitian telah menunjukkan peningkatan jumlah omega-3, yang memiliki konsentrasi tertinggi dalam minyak ikan, meningkatkan kondisi mereka, mengurangi jumlah waktu yang mereka miliki kekakuan di pagi hari dan juga dapat mengurangi jumlah non-steroid obat anti-inflamasi mereka harus lakukan untuk memerangi penyakit.

Ini non-steroid obat anti-inflamasi datang dengan banyak potensi efek samping, paling sering mual, nafsu makan berkurang, muntah, ruam, pusing dan sembelit. Efek samping yang lebih serius termasuk retensi cairan, yang dapat menyebabkan edema. Efek samping yang paling serius berkisar dari ginjal dan hati gagal, untuk ulkus dan perdarahan berkepanjangan setelah operasi.

obat steroid dapat diresepkan untuk pasien yang terkena dampak paling serius, tetapi mereka juga memiliki efek samping yang serius, seperti kehilangan tulang, menekan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kadar gula darah.

Di sisi lain, suplemen minyak ikan telah terbukti tidak memiliki efek samping dan reaksi yang merugikan hanya kecil. Mereka juga jauh lebih murah daripada obat non-inflamasi dan lebih mudah tersedia.

Sambil makan ikan bisa menjadi bagian penting dari diet yang baik, suplemen minyak ikan mungkin lebih baik dan lebih aman karena fakta bahwa untuk menuai keuntungan dari omega-3, sejumlah besar ikan akan perlu untuk dimakan pada biasa dasar dan ikan dengan konsentrasi tertinggi juga mungkin mengandung bahan kimia beracun. Sementara itu, mengonsumsi suplemen minyak ikan